Wednesday, August 17, 2011

LIFE





A boy was born to a couple after eleven years of marriage. They were a loving couple and the boy was the gem of their eyes. When the boy was around two years old, one morning the husband saw a medicine bottle open. He was late for office so he asked his wife to cap the bottle and keep it in the cupboard. His wife, preoccupied in the kitchen totally forgot the matter. The boy saw the bottle and playfully went to the bottle fascinated by its color and drank it all.... It happened to be a poisonous medicine meant for adults in small dosages... When the child collapsed the mother hurried him to the hospital, where he died. The mother was stunned. She was terrified how to face her husband. When the distraught father came to the hospital and saw the dead child, he looked at his wife and uttered just five words. 

QUESTIONS : 
1. What were the five words ? 
2. What is the implication of this story? 



ANSWER :

The husband just said I am with you always " The husband's totally unexpected reaction is a proactive behavior. The child is dead. He can never be brought back to life. There is no point in finding fault with the mother. Besides, if only he had taken time to keep the bottle away, this would not have happened. No one is to be blamed. She had also lost her only child. What she needed at that moment was consolation and sympathy from the husband. That is what he gave her. If everyone can look at life with this kind of perspective, there would be much fewer problems in the world. " A journey of a thousand miles begins with a single step ". Take off all your envies, jealousies, unforgiveness, selfishness, and fears. And you will find things are actually not as difficult as you think. 

MORAL OF THE STORY: 

This story is really worth reading. ..... Sometimes we spend time in asking who is responsible or whom to blame, whether in a relationship, in a job or with the people we know. By this way we miss out something called L.I.F.E .

Wednesday, August 10, 2011

Perdebatan Sia - Sia



Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutus setiap perkara dengan adil dan tanpa pandang bulu. Suatu hari ada dua orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya merupakan perkara kecil. Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis cambuk 10 kali bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum memprotes. 

Sang hakim pun menjawab, "Kamu bodoh. Mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!"Tentu saja itu hanya cerita rekaan. Hikmah dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu. Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga, atau kolega. Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.Ada saatnya kita mengalah untuk perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Mengalah bukan berarti kalah, bukan? Untuk itu kita perlu mempertimbangkannya dengan bijaksana. 

Tuesday, August 9, 2011

Pernahkah kita mencintai seperti ini?



Seseorang yang mencintai kamu....
Tidak bisa memberi alasan, mengapa ia mencintaimu...
Dia hanya tahu, di mata dia, kamulah satu - satu nya...

Seseorang yang mencintai kamu....
Sebenarnya selalu membuatmu marah, gila, jengkel, stress...
Tapi ia tidak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah ia lakukan,
karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Jarang memujimu...
Tetapi di dalam hatinya, kamu adalah yang terbaik...
Hanya itu yang ia tahu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Akan marah atau mengeluh, jika kamu tidak membalas pesannya atau teleponnya...
Karena ia peduli, dan tidak ingin sesuatu terjadi padamu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu...
Dan, ketika kamu mencoba menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya...
Di mana hatinya selalu berdegup, berdenyut, bergetar untukmu...

Seseorang yang mencintai kamu....
Akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan...
Yang sengaja terucap, atau bahkan yang tidak sengaja...
Dan ia akan selalu menggunakan kata - kata itu, tepat pada waktunya...


Seseorang yang mencintai kamu....
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah...
Karena ia tidak mau mengingkari janjinya...
Ia ingin kamu untuk mempercayainya,
dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman untuk selamanya...

Seseorang yang mencintai kamu....
Mungkin tidak bisa mengingat kejadian atau kesempatan istimewa,
seperti perayaan hari ulang tahunmu, atau yang lainnya...
Tapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui adalah saat di mana..........

Ia mencintai kamu, dan tidak peduli hari apakah ini...



Pernahkan kita mencintai seperti ini...?